Bab 1. Allah Berkehendak Menyelamatkan Semua Orang
Tanda kasih Allah adalah keselamatan dalam kristus itu
lebar,panjang,dalam,dan tingginya melebihi apapun juga didunia ini
(Efesus 3:18). Jadi keselamatan tidak dibatasi hanya penebusan dan
pengampunan dosa, tetapi secara lengkap mengandung 4 arti penting,
yaitu:- Diselamatkan dari dosa dan perbudakan. (Roma 10:1 dan Kisah Rasul 7:25)
- Diselamatkan dari kehancuran dan penghinaan. (Ibrani 10:1)
- Diselamatkan dari tubuh yang menderita/sakit. (Kisah rasul 3:6, 4:10)
- Diselamatkan dari segala kutuk dan maut,serta diselamatkan sampai dengan akhirnya.(Roma 13:11)
- Allah menyelamatkan manusia dengan menciptakan segala sesuatu (bdk. Kej 1-2)
- Allah menyelamatkan manusia dalam perjalanan hidupnya.
- Allah menyelamatkan manusia dengan menghadirkan sesama.
Tanda keselamatan Allah yang paling nyata dan agung adalah kehadiran Yesus Kristus. Kehadiran Yesus Kristus menjadi perwujudan kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia. Karena begitu besar kasih Allah akan didunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya pada-Nya beroleh hidup yang kekal (Yoh 3:16). Oleh karena itu, Santo Paulus juga mengatakan, "Barang siapa mengenal Yesus, ia mengenal Allah sendiri"(Kol 1:19)
Kehadiran yesus menjadi pengenapan rencana keselamatan Allah bagi manusia.
Ada berbagai sarana bagi manusia untuk menghayati Allah sebagai sumber keselamatan, salah satunya adalah Sakramen Ekaristi. Dengan mengikuti Sakramen Ekaristi dan menerima Tubuh-Nya, kita disatukan dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Selain itu,Allah sebagai sumber keselamatan sejati,dapat kita jumpai dan rasakan melalui doa dan membaca Kitab Suci. Melalui doa,kita merasa dekat dengan Tuhan. Melalui bacaan Kitab Suci,kita makin mengenal dan memahami kehendak dan rencana keselamatan dari Allah.
Bab 2. Beragama dan Beriman sebagai Tanggapan atas Kehendak Allah
Wahyu adalah pernyataan diri Allah terhadap manusia(Allah menyatakan
diri-Nya kepada manusia). Unsur dari wahyu adalah
mengenalkan/memperkenalkan, menunjukkan, menghadirkan Diri dan
Kehendak-Nya(datang, mendekat/melewat, mendekati, menyapa, menolong).
Iman adalah tanggapan manusia terhadap pewahyuan diri Allah.
Penyerahan diri secara total kepada Allah dan kehendak-Nya.(Lih.kejadian
22:15-19; Ayub 1:20-22; Lukas 1:30-38).
Menurut Thomas Aguinas (Teolog abad 13) agama berarti "keterarahan
manusia kepada Allah secara benar." Agama adalah sesuatu yang melekat
dalam diri seseorang,berupa ungkapan dan perwujudan keyakinan pribadi yang menuntun seseorang pada keselamatan kini dan nanti diakhirat.
Dalam Glossary Katekismus Gereja Katolik dikatakan bahwa agama
adalah satu perangkat kepercayaan dan tindakan yang diikuti oleh mereka
yang berkomitmen untuk melayani dan menyembah Allah. Jadi,secara singkat
dapat disimpulkan bahwa agama merupakan satu perangkat
kepercayaan(iman) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah dan
manusia dengan sesamanya serta lingkungannya,melalui doa,ritual, atau
liturgi dan ajaran moral.
Ada berbagai alasan/motivasi yang muncul saat manusia menganut suatu agama:
- mencari perlindungan(rasa aman) bagi hidupnya
- menemukan jawaban atas persoalan hidup
- menemukan arti/makna hidup
- sebagai pedoman dalam menentukan tindakan yang baik
- memuaskan kerinduan akan masa depan yang lebih baik
- menjalani hidup beragama hanya sebatas hal-hal lahiriah
- beragama KTP(beragama dirasa sudah cukup jika mencantumkan identitas agama yang dianutnya dalam KTP)
- beragama hanya menjalankan perintah-perintah dari pemimpin agama saja
- menyalahgunakan agama untuk kepentingan diri sendiri/kelompoknya
- menjadikan agama untuk kepentingan politis dan sebagainya
- menemukan rasa aman ketika menghadapi kesulitan didalam hidup.
- untuk memperoleh arti hidup.
- untuk pedoman dalam menentukan tindakan yang baik.
- tidak bersikap formalistis dalam beragama,artinya kita jangan hanya sebatas memenuhi tuntutan/kewajiban semata,apalagi hanya sekedar ingin dilihat dan dinilai baik orang lain
- benar benar mendalami ajaran agama kita,sehingga kita tidak jatuh pada pemahaman yang dangkal dan setengah setengah
- mengamalkan ajaran agama secara baik dan benar,tidak hanya sebatas mengetahui saja
- bersikap kritis dalam menyikapi pandangan agama sendiri maupun agama orang lain,dengan mengutamakan kehendak Allah sebagai ukuran kebenaran
Bab 3. Beriman Kristiani
Menjadi Katolik artinya menerima dengan iman,wahyu Tuhan dan
undangan dalam persatuan dengan-Nya.Sebagai murid Kristus,kita tidak
hanya mengikuti sebuah buku,tetapi Seorang Pribadi, yaitu Tuhan Yesus
Kristus sendiri,itulah sebabnya kita disebut sebagai"Christ-ian"
atau Kristiani/ Kristen.Maka menjadi Katolik,pertama-tama adalah
menanggapi dengan iman,pewahyuan Allah dan undangan-Nya kepada
persatuan(komuni) dengan-Nya.Maka menjadi katolik adalah menjadi seorang
Kristiani sebab seorang Kristiani sudah seharusnya menerima segala yang
diwahyukan Allah didalam Kristus.
Iman yang dimaksud disini,menurut Konsili Vatikan II,Katekismus,dan
pengajaran Paus Yohanes Paulus II adalah iman yang terdiri dari dua
unsur.Yang pertama adalah unsur pribadi,yaitu percaya kepada
Allah,akan segala kasih dan kebijaksanaan-Nya,sehingga kita mau
menyerahkan diri kita tanpa syarat kepada-Nya. Yang kedua adalah unsur obyektif,yaitu kita percaya akan isi wahyu yang diberikan Tuhan,dan memegangnya sebagai sesuatu yang ilahi.
Keselamatan adalah karena kasih karunia Allah kepada manusia.Mengapa Allah memberikan anugerah keselamatan kepada kita manusia, karena
Allah tahu,tanpa kemurahan-Nya,manusia tidak akan bisa selamat karena
dosa tetapi Allah sangat mengasihi manuia(Yoh. 3:26)
Kasih Karunia merupakan sarana Allah didalam:
- penyelamatan manusia berdosa
- persekutuan-Nya dengan manusia berdosa
- pendamaian antara Allah dengan manusia berdosa
- beriman tidak hanya sekedar tahu/percaya,melainkan berani melakukan apa yang dipercayainya dan diketahuinya
- beriman kepada Allah berarti menyerahkan diri secara total kepada kehendak Allah
- penyerahan diri secara total muncul berdasarkan keyakinan bahwa Allah pasti memberikan dan melakukan yang terbaik bagi manusia
- sikap penyerahan diri secara total tersebut memungkinkan manusia tidak tawar menawar apalagi memaksakan kehendaknya,tidak ragu ragu
1. Abraham: Ia berani meninggalkan tanah airnya dan bersama seluruh
keluarganya berjalan
menuju tanah terjanji,yaitu tanah Kanaan
menuju tanah terjanji,yaitu tanah Kanaan
2. Daud : walaupun dipandang kecil,namun ia memiliki iman yang kuat
sehingga dapat mengalahkan
Goliat yang jauh lebih besar dan kuat
3. Bunda Maria: walaupun ia menanggung banyak resiko,ia pasrah dengan
sepenuh hati kepada kehendak dan
rencana Allah
4. Yesus Kristus: Ia tetap setia kepada kehendak Allah walaupun harus
menanggung resiko sengsara dan kematian
dikayu salib
Aspek dalam beriman yaitu Iman adalah rahmat, Iman adalah anugerah, Iman
itu personal, Beriman itu proses, Iman berkembang dalam kebersamaan
dengan orang lain
Bab 4. Mewujudkan Iman Kristiani dalam Hidup sehari hari
Orang beriman Kristiani sejati adalah orang yang hidup dan
tindakannya senantiasa diwarnai dan dimotivasi oleh iman
Kristianinya,dan bukan sekedar oleh alasan keagamaan yang cenderung
lahiriah. Seorang yang beriman Kristiani adalah seorang yang
religius,yaitu orang yang selalu menyadarkan hidupnya pada Kristus dan
menyadari bahwa seluruh peristiwa hidupnya merupakan karya Kristus yang
menyelamatkan.
Istilah iman dan percaya dalam komponen komponen Alktab:
- percaya dan menerima bahwa sesuatu itu benar
- mengandalkan/mempercayakan diri
- setia dan taat
- mengatur manusia kepada keselamatan
- iman yang hidup
- iman yang dihayati dan diamalkan
- iman yang beruah banyak
- segala tindakan kita akhirnya merupakan bukti pengungkapan dan perwujudan iman
-Pengalaman religius sebagai orang Kristiani adalah pengalaman
dimana manusia sungguh menghayati karya dan kebaikan
Allah yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus
-Penyerahan iman adalah jawaban atas wahyu Allah yang telah berkarya
-Pengetahuan Iman seorang umat Kristiani juga dituntut terus menerus untuk semakin mampu mempertanggungjawabkan imannya
Ciri penghayatan hidup beriman yang dipelihara umat Kristiani yang dihimpun dalam Gereja Katolik antara lain:
- Sakramen babtis artinya ia dilahirkan kembali dalam Tuhan dan dilantik menjadi anak Allah
- menerima dan merayakan sakramen sakramen lain sebagai sarana Tuhan untuk menyelamatkan umat-Nya
- bersatu dalam kasih, doa, pelayanan, dan kesaksian(bdk.Lumen Gentinum art.14) Mewujudkan Iman Kristiani dalam Hidup Sehari hari
Mencari tahu dan memperdalam iman: Hubungan iman mulai dengan tahap Allah mengundang dan memperkenalkan diri dan ingin membina hubungan dengan manusia
Hidup dari iman: Seorang beriman selayaknya hidup berdasarkan pola imannya dan hidup dijalan iman
Mempertahankan dan menyebarkan iman: Seorang beriman yang tidak akan tinggal diam, melainkan terdorong untuk berbicara tentang Tuhan serata maksud dan rencana-Nya
Bab 5. Hak dan Kewajiban sebagai Anggota Gereja
Istilah masyarakat menurut ilmu sosiologi adalah keseluruhan yang
konkrit historis dari segala hubungan timbal balik antara manusia dan
macam macam kelompok. Berbagai macam hak hak warga negara menurut UUD
1945:
- hak untuk hidup
- hak memilih dan dipilih
- kebebasan memeluk agama,kemerdekaan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaan
- hak untuk mendapat perlindungan dan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintah
- mendapat pekerjaan dang penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
- hak untuk mendapatkan rasa aman
- ikut serta dalam usaha pembelaan negara
- hak untuk mendapat pendidikan dan mengeluarkan pendapat
- memelihara keamanan
- menjaga ketertiban umum
- mengupayakan kesejahteraan
- memelihara kebersamaan dan keharmonisan bersama
- membayar pajak
- menjunjung hukum dan pemerintah
- setia membela negara
- menghormati dan memajukan kebudayaan nasional
- memberikan suara dalam pemilu
Pemimpin menurut Tuhan Yesus adalah pemimpin yang menjadi
abdi/pelayan banyak orang, melaksanakan hal hal yang dibutuhkan dan
diharapkan banyak orang. Kebebasan bertanggung jawab adalah kebebasan
untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain sesuai dengan
niat dan bakat masing masing.
Bab 6. Bangsa Israel Memasuki Tanah Terjanji
Krisis identitas adalah krisis dimana para remaja berupaya menemukan
jawaban"siapa aku?". Jawabannya dapat ditemukan dalam kitab suci yaitu
para remaja adalah Citra Allah yang baik adanya
.Citra Allah artinya serupa dan segambar dengan Allah sendiri.Manusia dikatakan sebagai"Citra Allah" karena:
- manusia memiliki martabat sebagai manusia
- manusia mengenal dirinya sendiri
- menjadi tuan atas dirinya sendiri
- mengabdikan diri dalam kebebasan
- hidup dalam kebersamaan dengan orang lain
- dapat berelasi dengan Allah,penciptanya
- banyak orang melihat orang lain hanya berdasar siapa dan orang tersebut
- memandang orang lain lebih rendah daripada kita
- memperlakukan orang lain semena mena
- adanya perbudakan,penindasan,dll
- tidak adanya penghargaan terhadap hidup
- adanya anggapan bahwa kedudukan orang lain lebih rendah
- memperlakukan orang lain seperti barang
- keegoisan manusia,dll
- Yesus lahir dikandang sederhana
- Yesus membela seorang wanita yang kedapatan berbuat zinah
- Yesus menerima Zhakeus apa adanya dan menghargainya
Menghormati dan meluhurkan martabat manusia:
- Menghargai hidup pribadi
- Bekerja sama dan berjuang bersama dengan orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar