Kamis, 18 Februari 2016

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (penjasorkes)

Bab 1 Permainan Bola Besar

A. Permainan Sepak Bola
1) Teknik Dasar Permainan Sepak Bola.
•    Menendang Bola
Menendang bola adalah menyentuh,mendorong atau menyepak bola.Agar dapat menjadi pemain  sepak bola yang berkualitas,seorang pemain perlu dan factor dan utama mengembangkan kemahiran dalam menendang bola.Tujuan dalam menendang bola .Tujuan dalam menendang bola dalam hal ini adalah  untuk mengumpan, menembak ke gawang agar Ter jadi gol,dan untuk menghalau atau menyapu dalam rangka menggagalkan serangan atau permainan lawan.
•    Mengontrol Bola
Mengontrol bola merupakan salah satu teknik dalam permainan sepakbola yang digunakan untuk menghentikan datangnya bola dengan cara menggunakan salah satu anggota badan (kaki,paha,badan)  tujuan mengontrol bola adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk mengoper dan mengumpan bola.     
•    Menggiring Bola
Begitu anda telah menguasai bola, mungkin anda ingin melakukan operan atau tembakan langsung tapi hala yang paling menarik dari bola adalah membiarkan bola tetap dalam kendali anda dan menggiringnya di lapangan. Bila anda memperhatikan penggiring bola yang baik, bola tersebut seolah –olah menempel pada kakinya pada saat dia sedang lari. Tujuan inilah yang harus dicapai.


B. Permainan Bola Voli
1) Teknik Permainan Bola Voli    
a. Servis
Servis adalah pukulan atau penyajian bola sebagai serangan pertama kali ke daerah lawan dan sebagai tanda permulaan permainan. Servis tidak hanya sebagai permulaan permainan ataupun sekedar menyajikan bola tetapi hendaknya diartikan sebagai serangan awal untuk mendapatkan angka agar regunya memperoleh kemenangan. Servis dilakukan oleh pemain belakang kanan yang berada didaerah servis untuk memukul bola yang diarahkan ke daerah lawan. 
• Servis tangan bawah
Servis tangan bawah adalah jenis yang paling mudah dilakukan di bandingkan dengan jenis servis yang lain . dengan demikian,servis tangan bawah merupakan servis yang pertama kali untuk dipelajari dan ditujukan bagi pemula.  Kelemahan servis  tangan bawah adalah mudah diterima dan lintasannya melambung tinggi sehingga mudah diantisipasi oleh lawan

b. Passing
Passing dalam permainan bola voli adalah usaha seorang pemain bola voli dengan menggunakan teknik tertentu untuk mengoper bola yang dimainkan kepada teman seregunya. Passing dapat dilakukan dengan dua tangan  atau  satu  tangan.  Passing dapat dilakukan dari atas (pass atas) dan dari bawah (pass bawah).                   
c. Smash
Smash adalah pukulan bola yang menukik kearah lapangan lawan. 
d. Block
Block merupakan benten pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan. Juika ditinjau dari teknik gerakan,blokbukanlah merupakan teknik yang sulit. Namun keberhasilan suatu blok presentasenya relative kecil karena bola smash yang akan diblok,arahnya dikendalikan oleh lawan(lawan selalu berusaha menghindari blok tesebut). Keberhasilan suatu blok dapat ditentukan oleh ketinggian loncatan dan jangkauan tangan pada bola yang sedang dipukul lawan. 

Posisi Pemain
  • Set-upper atau tosser adalah pemain bola voli yang bertugas sebagai pengatur serangan dari tim.
  • Spiker (smasher) adalah pemain bola voli yang bertugas untuk melakukan pukulan smash atau melakukan serangan sehingga menghasilkan poin atau nilai buat tim.
  • Libero adalah pemain bola voli yang bertugas untuk menerima atau menahan serangan-serangan dari lawan.
  • Defender adalah pemain bola voli yang bertahan untuk menerima serangan lawan.
C.    Permainan Bola Basket
1) Teknik Dasar Pemainan Bola Basket
a.Melempar dan menangkap bola
1.Lemparan tolakan dada dengan dua tangan
Lemparan atau operan ini merupakan gerakan yang paling banyak dilakukan pada permainan basket. Operan ini sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek, dengan perhitungan demi kecepatan dan ketepatan, terutama saat teman yang menerima tidak dijaga dengan ketat.
2.Lemparan samping
Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang sampai jarak jauh yaitu antara 8 m sampai 20 m atau lebih.
3.Lemparan diatas kepala dengan dua tangan
Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain yang mempunyai postur tubuh tinggi,untuk menggerakkan bola diats kepala sehingga melampaui raihan tanganlawan.
4.Lemparan pantulan
Lemparan pantulan dilakukan jika pemain lawan berdiri agak jauh, digunakan juga untu lemparan operan terobosan kepada temannya. 
5.Lemparan bawah dengan dua tangan
Lemparan bawah dengan dua tangan sangant baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
b.Menggiring Bola
Menggiring bola adalah suatu udajha untuk membawa bola kedaerah lawan. Pemainbasket boleh membawa lebih dari satu langkah.asalkan bola sambil dipantlkan, baik dengan berjalan maupun berlari. Dribel dapat dilakukan dengan tangan kiri atau tangan kanan secara bergantian, tetapi tidak boleh dengan kedua tangan secara bersamaan. Menggiring bola sangan bermanfaat untuk mencari peluang serangan terhadap lawan, menyusup pertahanan lawan, mengacaukan petahanan lawan ,dan mempelambat tempo permainan.
c.Lay – Up (langkah menyerang)
Lay-up atau melangkah melayang adalah melangkah yang dilakukan dengan melayang untuk mendekati basket/keranjang, biasanya setelah lay-up dilanjutkan dengan tembakan  kearah basket dengan tenaga yang sedikit sehingga seolah-olah bola itu diletakkan kedalam basket. Gerakan melangkah dlapat dilakukan dari menerima bola atau kegiatan menggiring bola. Lay-up tidak harus dilanjutkan dengan tembakan kearah jaring, tetapi dapat juga dilanjutkan dengan mengoper atau mengumpan kepada temannya.
d.Menembak (shooting)
Menembak atau shooting dapat dilakukan dengan beberapa cara ,yaitu:
1.Menembak satu tangan diatas kepala
Menembak satu tangan diatas kepala harus diutamakan,sebab kecepatan menembak lebih terjamin dan koordinasi lebih mudah dikuasai ,bila dibandingkan dengan tembakan lain.
2.Menembak loncat dengan dua tangan
Menembak loncat dengan dua tanganbagi pemula harus diawali dengan gerakan –gerakan tanpa bola ,kemudian dilanjutkan dengan enggunakan bola dengan arah tinggi melengkung menuju kawan didepannya.
3.Tembakan kaitan
Tembakan kaitan adalah tembakan dengan sikap miring atau menyamping keranjang dan bola dilepakan dari jarak jauh dari basket atau lawan sehingga lawan sulit untuk  membendungnya. Tembakan ini sangat efektif untuk penyerangan jarak dekat jika daerah pertahanan lawan dijaga ketat.
e.Gerakan pivot
Pivot merupakan gerakan yang berfungsi untuk melindungi bola dari lawan. Gerakan pivot dilakukan dengan memutar badan kesegala arah dengan salah satu kaki sebagai tumpuan (poros). Pivot harus mahir dilakukan oleh pemain yang berpostur tinggi yang diletakkan didekat ring basket agar mudah melakukan tembakan. Dengan gerakan pivot,seorang pemain dapat mencari peluang untuk mengoper bola,menggiring,atau melakukan tembakan.


bab 2 Permainan Bola Kecil

Softball
1. Sejarah Permainan Softball
Permainan softball diciptakan oleh George Hansock (Amerika Serikat). Permainan softball pertama kali dimainkan di Chicago. Peraturan permainan dibuat oleh Lewis Robert tahun 1906 dan pada tahun 1916 diperbaiki oleh Matthew.
Pada tahun 1930, ada perubahan permainan dari indoor ke outdoor oleh H. Ficher dan M.J Ponley. Pada tahun 1968, permainan softball diperkenalkan di Asia, khusunya pada kejuaraan di Manila. Softball pertama kalinya dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun 1969.

Teknik Dasar Melempar Bola

Dalam permainan soft ball terdapat teknik melempar bola bola menggunakan setengah putaran.
Adapun gerakannya adalah sebagai berikut.

  1. Kedua tangan lurus ke depan.
  2. Kaki kiri ke depan, kaki kanan ke belakang.
  3. Badan sedikit serong.
  4. Pandangan ke arah sasaran.
  5. Tangan kanan diputar ke arah depan, atas, dan belakang. Badan condong ke belakang.
  6. Jaga keseimbangan, tangan kembali ke depan dibarengi dengan lemparan bola.
  7. Kaki kanan menapak kuat untuk menahan dorongan badan ke depan.

Teknik Dasar Menangkap bola

Gerakan menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua tangan. Dalam menangkap bola
perlu diperhatikan arah datangnya bola. Empat teknik menangkap bola, antara lain sebagai berikut.

  1. Bola yang arahnya setinggi dada ditangkap dengan berdiri kangkang. Kedua tangan diluruskan ke depan setinggi bahu. Kedua telapak tangan dibuka saling berdekatan (menempel). Pandangan tertuju ke arah bola.
  2. Bola sejajar dada ditangkap seperti gerakan horizontal. Kedua tangan harus diluruskan ke atas, pandangan menuju ke arah bola.
  3. Bola melambung ditangkap dengan kedua tangan menghadap ke atas. Tangan berada di atas dahi dan pandangan tetap ke arah bola.
  4. Menangkap bola yang menyusur di atas tanah dilakukan dengan 3 caranya, antara lain (a) Dengan sikap berdiri, kaki rapat, badan dibungkukkan, kedua tangan diletakkan di depan kedua kaki. (b) Dengan sikap berlutut, kedua tangan diletakkan di depan lutut. (c) Dengan sikap berdiri pada salah satu lutut. Lutut kanan berada di depan. Kedua tangan diletakkan di antara kedua kaki.

Teknik Dasar Memukul Bola

Memukul bola dilakukan dengan berdiri dengan kaki terbuka, kedua tangan memegang kayu pemukul. Adapun gerakannya adalah sebagai berikut.
  1. Letakkan kayu pemukul pada bahu kanan.
  2. Sikap badan condong ke samping kanan.
  3. Kaki kiri diluruskan, kaki kanan dibengkokkan.
  4. Ayunkan pukulan dari samping ke depan hingga mengenai bola yang datang.
  5. Pukullah bola sekuat-kuatnya.

Teknik Dasar Memegang Stik

Cara memegang stik ada tiga macam, yaitu pegangan panjang, tengah, dan atas.
  1. Pegangan Panjang, Stik dipegang dekat ujung bawah untuk meningkatkan kekuatan pegangan dan pukulan.
  2. Pegangan Tengah, Stik dipegang yang posisi tangan di bawah ± 5 cm dari bonggol untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
  3. Pegangan Atas, Stik dipegang dengan posisi tangan bawah diletakkan ± 10 cm dari bonggol untuk mengurangi kekuatan dan untuk menambah kontrol.
Bulu Tangkis
1. Teknik Memegang Raket (Grips)
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis dapat dibedakan menjadi empat macam.

a. American Grip
  1. Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai (handle) seperti memegang pukul kasur.
  2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Jenis pegangan American grip sangat efektif untuk melakukan pukulan smes bola di depan net.
  2. Mudah untuk memukul bola-bola atas.
  3. Pegangan American grip bagi pemukulan mudah mengarahkan bola, baik ke kanan maupun ke kiri. Kelemahannya adalah pegangan American grip kurang efektif untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net yang bolanya berada di samping kanan dan kiri.
b. Forehand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket dipegang dalam posisi miring.
  2. Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai raket yang sempit.
  3. Pada waktu memegang raket tidak boleh diubah-ubah.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Pegangan ini lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah kanan dari tubuh sehingga bola akan mudah dipukul dengan pukulan forehand.
  2. Untuk melakukan pukulan forehand tidak perlu memutar pegangan raket.
Kelemahannya sebagai berikut.
  1. Untuk melakukan pukulan backhand memerlukan kekuatan pergelangan tangan dan kekuatan sendi bahu.
  2. Mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola yang ada di depan net.
c. Backhand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket dipegang dalam posisi miring.
  2. Pada waktu memegang raket ibu jari berada di bagian belakang tangkai raket, sedangkan jari-jari tangan diletakkan di bagian depan.
Keuntungannya sebagai berikut.
  1. Memukul shuttlecock dengan pegangan ini dapat menghasilkan arah bola yang sulit diduga.
  2. Bola yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.
Kelemahannya sebagai berikut.
  1. Dengan pegangan ini pemain akan mengalami kesulitan jika mengembali bola keras yang arahnya ke samping kanan badan.
  2. Pukulan bola keras dari lawan yang arahnya ke tubuh juga sulit untuk dikembalikan.
d. Combination Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Raket yang dipegang dalam posisi miring.
  2. Jari telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu jari memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di bawah tangkai raket.
Keuntungan sebagai berikut.
  1. Pegangan combination grip mudah mengubah tangkai raket menyesuaikan arah datangnya bola.
  2. Pegangan ini campuran antara jenis pegangan forehand grip dan backhand grip. 
Kelemahannya adalah pegangan combination grip sulit dicermati. Sebab pegangan raket combination grip mudah untuk melakukan pukulan bola yang datangnya ke arah tubuhnya karena pegangan ini ibu jari mudah digeser.

2. Jenis-Jenis Pukulan
Pukulan dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.

a. Servis
Pukulan servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh nilai. Jika akan melakukan servis maka harus memahami tipe permainan lawan. Kalau lawan mempunyai tipe permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis tinggi. Seorang pemain bulu tangkis harus menguasai berbagai jenis pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan servis itu adalah sebagai berikut.

1) Servis Pendek (Short Service)
Servis pendek (short service) dapat dilakukan secara forehand ataupun backhand. Pukulan servis pendek diusahakan bola serendah mungkin dengan ketinggian net sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam mengembalikan bola.

Cara melakukan servis pendek forehand sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri dengan sikap kaki kuda-kuda.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di samping badan dan tangan yang lain melambungkan bola.
  3. Setelah bola dilambungkan, bola dipukul secara pelan-pelan dengan menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan digeser ke depan.
Cara melakukan servis pendek secara backhand sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
  3. Bola dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-pelan diusahakan bola dekat dengan ketinggian net.
2) Servis Tinggi (Lob Service)
Servis ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan bola diusahakan berjalan melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian belakang. Servis tinggi juga dapat dilakukan secara forehand dan backhand. Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan forehand adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan di samping badan bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola.
  2. Bola dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang.
Cara melakukan servis tinggi dengan pukulan backhand adalah sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri dengan posisi kaki kuda-kuda dan badan condong ke depan.
  2. Salah satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh di bawah pusat dan tangan yang lain memegang bola.
  3. Bola dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke arah depan secara keras. Usahakan bola berjalan melambung ke arah lapangan bagian belakang.
b. Pukulan Lob
Pukulan lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah. Menurut caranya, pukulan lob dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
1). Pukulan lob forehand overhead cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri tangan yang memegang raket diletakkan di atas kepala bagian belakang.
  2. Arah datangnya bola dari atas dipukul dengan ayunan tangan dari belakang atas dipukulkan ke arah bola.
2) Pukulan lob backhand overhead cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit miring.
  2. Raket dipegang diletakkan di sebelah kiri dari tubuh di bagian atas kepala.
  3. Bola dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas sehingga bola melambung ke arah lapangan bagian belakang lawan.
3) Pukulan lob forehand underhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu dengan tangan kanan memegang raket.
  2. Bola yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas. Usahakan bola melambung ke arah garis belakang daerah lapangan lawan.
4) Pukulan lob backhand underhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang tangan kanan memegang raket.
  2. Bola yang datang ke arah bagian kiri tubuh dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke depan atas, bola diusahakan melambung ke arah lapangan lawan bagian belakang.
c. Pukulan Drive
Pukulan drive, yaitu jalannya bola mendatar cepat sehingga lawan akan kesulitan mengembalikan bola. Pukulan drive biasanya diarahkan ke arah samping kanan atau samping kiri lawan dan pukulan ini lebih banyak digunakan pada permainan ganda. Pukulan drive juga dapat dilakukan dengan forehand ataupun backhand. 

Pukulan drive forehand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping kanan.
  2. Pukulan bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke arah depan.
Pukulan drive backhand cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu pandangan mata ke arah samping kanan dengan tubuh sedikit miring ke kanan.
  2. Bola yang datang ke arah kanan dari tubuh dipukul dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan, diusahakan bola jalannya datar.
d. Pukulan Smes
Pukulan smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan lawan. Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang diletakkan di atas kepala bagian belakang.
  2. Bola yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan mengayunkan raket dari atas ke depan bagian bawah.
e. Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot, yaitu usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan lawan dekat dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah.
Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Sikap awal berdiri kangkang selebar bahu, tangan kanan memegang raket yang diletakkan di atas kepala.
  2. Bola dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan raket. Usahakan bola masuk ke lapangan lawan dekat dengan net.
bab 3 Atletik

1. lari
Lari adalah Olahraga yang paling digemari oleh semua orang dan paling mudah untuk dilakukan. Meskipun tidak semua orang menyukai olahraga ini karena semata-mata untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, seperti melakukan olahraga pada waktu pagi hari. Dalam banyak jenis cabang kejuaraan olahraga lari, seperti lari marathon, lari estafet, sprint, lari jarak 100 meter dan juga jalan cepat serta masih banyak lagi olahraga lari lainya. Pada perlombaan lari cara agar dapat memenangkan pertandingan adalah dengan melatih kekuatan fisik, konsentrasi dan diperlukan strategi yang tepat supaya dalat menjaga ritme kecepatan ketika berlari secara baik.
2. tolak peluru
Tolak peluru merupakan olahraga yang dilakukan dengan cara menolakan logam yang berbentuk bundar mirip dengan sebuah peluru. Pada permainan ini sistem penilaian dilakukan dengan mengukur jarak jauhnya tolakakn peluru, jika semakin jauh daya tolakan maka dalam melakukan lemparan maka akan semakin bagus nilai yang akan didapat. Dalam melakukan lomparan usahakan arahkan tolakan peluru ke tempat yang telah disediakan, bila peluru yang dilempar jatuh di luar dari lingkaran akibatnya atlit tidak akan mendapatkan point dan terkena diskualifikasi.
3. lompat tinggi
Pada cabang olahraga atletik yang satu ini diperlukan kelenturan kerampilan dalam melenturkan tubuh. Lompat tinggi dilakukan dengan cara melompat setinggi-tingiinya kenudian atlit harus melewati mistar melintang yang sudah ditentukan ketinggianya. Apabila kamu menyentuh kemudian mistar terjatuh, maka lompatan yang sudah dilakukan dianggap gagal dan tidak mendapatkan nilai.
4. lompat jauh
Cabang olahraga atletik yang satu ini sangat mudah dilakukan karena kamu mungkin sudah biasa dalam melompat. Cara melakukan lompat jauh yaitu dengan sprint kemudiian melompat sekuat dengan sekuat tenaga agar mendapatkan lompatan terjauh. Para atlit lompat jauh profesional terus berlatih menguatkan otot kaki, karena hal ini menjadi salah satu faktor penting dalam melakukan lompatan. Umumnya mereka dapat melakukan lompatan dengan jarak sejauh 5 sampai 7 meter.

bab 4 Kebugaran Jasmani
Pengertian Kebugaran
Kebugaran jasmani merupakan kemauan seseorang untuk melakukan tugas atau kegiatan sehari-hari yang tanpa mengalami kelelahan atau kecapekan yang masih memiliki tenaga cadangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pada berikutnya. Agar kita mendapatkan kebugaran jasmani yang cukup baik, kita perlu melatih semua komponen yang menjadi dasar kebugaran jasmani. 
Dalam kebugaran jasmani ada tiga hal penting untuk diketahui, yang secara umum adalah :
  1. Fisik
  2. Peranan organ
  3. Respon otot
Penjelasan dari ketiga hal tersebut dalah :
  1. Fisik, yaitu bersangkutan dengan tulang, otot dan pada bagian tubuh yang lainnya.
  2. Peranan organ, yaitu bersangkutan dengan efisiensi pada jantung , pernafasan, serta pembulu darah dan peranan dari organ besar tubuh yang lainnya.
  3. Respon otot, merupakan daerah yang ketiga dari kebugaran jasmani dan menjadi perhatian khusus dikarenakan adanya hubungan dengan kegiatan-kegiatan dari otot halus dan otot rangka.

Kaidah Kebugaran Jasmani 

Kebugaran jasmani menurut kaidah di bagi menjadi dua kategori yang antara lain adalah:
1. Kebugaran jasmani yang bersangkutan dengan kesehatan, antara lain adalah:
  • Kekuatan otot
  • Daya tahan otot
  • Daya tahan aeorobik (daya tahan paru-paru serta jantung)
  • Fleksibilitas (kelentukan)

Unsur-unsur tersebut ada ketersangkutannya dengan pencapaian derajat sehat serta dinamis. Yang artinya ketiga unsur tersebut penting untuk mendukung sebuah kemampuan seseorang dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari tanpa merasa kelelahan yang berlebihan, sehingga masih tersisa energi yang ada untuk melakukan tugas pada berikutnya.
2. Kebugaran yang berkaitan dengan performa (kekuatan) atau kebugaran motorik, antara lain :
  • Kecepatan
  • Koordinasi
  • Agility ( kelincahan )
  • Power
  • Keseimbangan

Pengaruh Kebugaran Jasmani

Pada umumnya kebugaran jasmani dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang antara lain adalah :
  1. Keteraturan dalam berlatih
  2. Faktor genetik
  3. Kecukupan gizi

bab 5 Aktivitas Senam dan Ritmik

A. senam lantai
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Rol depan
Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan (tengkuk,punggung,pinggang,dan panggul bagian belakang). Latian guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu : guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiri.
 Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.
Rol Belakang
Guling ke belakang adalah menggulingka badan ke belakang ,dimana posisi badan tetap harus membulat,yaitu kaki dilipat,lutut tetap melekat di dada,kepala ditundukan sampai dagu melekat di dada.
Cara melakukan guling ke belakang :
a. Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat
b. Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke belakang
c. Pada saat panggul mengenai matras,kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak
d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala,dengan dibantu oleh kedua tangan menolak kuat  dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras,ke sikap jongkok
Lompat Harimah
a) Sikap awal:
· berdiri tegak kemudian mengambil sikap siap berlari dengan kecepatan tertentu.
· jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian penanda yang ada.
b) Rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan:
· Mengambil posisi berdiri tegak kemudian berlari cepat.
· Setelah mendekati penanda segera melakukan tolakan dengan menumpu pada kedua kaki.
· Badan terangkat keatas atau meloncat melewati penanda yang ada, setelah melewati penanda tangan bersiap-siap untuk menumpu pada matras diikuti tengkuk kemudian punggung yang menyentuh matras dilanjutkan dengan gerakan guling ke depan.
c) Sikap akhir
· Melakukan guling depan sampai 2 atau 3 kali,kemudian kembali ke posisi jongkok,
· Kedua kaki menapak sempurna, tangan lurus kedepan badan tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping kiri, kemudian berdiri tegak,kembali ke sikap.

Berdiri dengan Kepala (Headstand)
Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua lengan dan kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya. Posisi ini diawali dari posisi jongkok dan menempatkan ujung kepala dan kedua telapak tangan di lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan) sudah siap, pelan-pelan titik berat badan dipindahkan ke titik tumpu dan secara perlahan mengangkat kedua kaki yang dibengkokkan ke atas, sehingga panggul dan kedua kaki berada di atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula, luruskan kedua kaki hingga terbentuk posisi badan dan kaki lurus membentuk satu garis
Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh kedua tangan.
Ø Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan membentuk segitiga sama sisi.
Ø Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
Ø Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Berdiri Atas Tangan (Handstand)
Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua kaki rapat dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan hands stand adalah harus di lakukan di atas landasan atau alas yang keras (misal lantai).karena akan memudahkan dalam bertumpu,jika dibandingkan melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur).

Cara melakukan gerakan handstand yaitu:
Ø Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.
Ø Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar bahu, lengan lurus, pandangan agak ke depan, pantat diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
Ø Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang lain.
Ø Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis dengan badan dan lengan.
Ø Pertahankan keseimbangan.

MERODA
Sikap permulaanBagi yang baru belajar, berdiri menyampingi arah gerakan, kedua kaki dibuka lebar, kedua lengan lurus ke atas di samping kepala serong ke samping dan telapak tangan menghadap ke atas
Cara melakukan gerakan handstand yaitu:
· Awali dengan sikap siap melakukan dengan mengakat salah satu tangan
· Bertumpu tangan, mencoba melewatkan kedua kaki secara bergantian
· Seperti di atas, benda yang dilewati harus lebih tinggi.
· kemudian turunkan kaki satu persatu dengan kaki terbuka lebar
· dan akhir dengan sikap sempuran dengan kedua tanggan di angakat.


ROUND OFF
Bagi yang baru belajar, berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di samping badan.
Cara melakukan gerakan round off
a. Ayunkan kedua lengan keatas sejajar bahu lurus kedepan serong ke atas.
b Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke depan, badan putar kesamping kiri.
c. Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras sejajar bahu, lemparkan kaki kanan lurus ke atas, kemudian diikuti kaki kiri hingga pada posisi handstand.
d. Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.
e. Mendarat pada kedua kaki dan badan menghadap ke tempat semula.

Loncat Kangkang
Loncat kangkang adalah gerakan melompati suatu alat dengan cara bertumpu pada alat tersebut. Dalam latihan gerakan ini dapat dapat dilakukan pada peti lompat atau pada teman yang membungkuk.
Cara melakukan loncat kangkang:
Ø Awalan lari cepat badan condong ke depan.
Ø Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya disertai ayunan dari belakang bawah ke depan. Badan lurus, tungkai dipisahkan.
Ø Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya.
Ø Badan melayang di atas kuda-kuda sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus dipisahkan (dibuka lebar) pandangan ke depan.
Ø Mendarat dengan ujung kaki mengeper lengan direntangkan ke atas.

Lompat Jongkok
Teknik gerakannya sama dengan lompat kangkang menggunakan kuda-kuda, tetapi karena peti lompat lebih panjang maka memerlukan awalan yang lebih panjang dan tolakan yang lebih kuat lagi.
Cara melakukan lompat jongkok:
Ø Awalan lari cepat badan condong ke depan.
Ø Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya, badan condong ke depan dan kedua tangan diayun ke depan dengan sasaran tumpuan tangan pada ujung akhir bagian peti lompat.
Ø Saat melayang badan lurus kaki rapat, kemudian dengan tangan lurus menumpu pada peti lompat.
Ø Kedua tangan menolak kuat pada peti lompat dan dibuka selebar bahu, kemudian kedua kaki ditekuk di dekatkan pada dada dan masuk di antara kedua lengan.
Ø Luruskan badan dan kedua kaki rapat,sesaat sebelum mendarat, pandangan tetap ke depan.
Ø Mendarat lunak, pertahankan keseimbangan.

KAYANG
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang.
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.

B. Senam Irama
Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakansenam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai, tongkat, bola, pita dan topi.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :
1.  Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan dengan irama
kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu :
a. Ketepatan musik/irama
b. Kelentukan (fleksibilitas)
c. Kontinuitas gerakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar